by: Jouce Putri Ramadi
Di kalangan kaum hawa, menstruasi adalah sesuatu hal yang normal. Malah menjadi khawatir bila sudah masanya, seorang perempuan belum juga didatangi menstruasi. Namun, bagaimanapun Anda harus tahu juga seperti apa jenis menstruasi yang normal dan yang tidak normal.
Memang, rata-rata siklus menstruasi perempuan yang normal berkisar antara 21 sampai dengan 35 hari. Jika kurang dari 21 hari atau sebaliknya malah lebih dari 35 hari maka ini bisa berarti darah yang keluar kemungkinan bukan lagi darah menstruasi. Jadi bila hal ini terjadi pada Anda, jangan ambil resiko untuk segera memeriksakannya ke dokter.
Berdasarkan kebiasaan, secara rata-rata, seorang perempuan mengalami siklus 28 hari. Volume darah yang keluar antara satu perempuan dengan perempuan yang lain juga tidak sama. Secara rata-rata darah yang keluar antara 3 sampai 5 sendok makan atau lebih kurang 30 - 80 ml per siklus menstruasi. Volume ini adalah jumlah darah keluar yang bisa dibilang normal. Dan lamanya lebih kurang antara 3 sampai 8 hari. Bila diluar dari kebiasaan di atas, itu bisa dibilang abnormal. Untuk lebih jelasnya terdapat empat jenis siklus menstruasi yang terbilang abnormal, yaitu:
1. Oligomenorrhea.
Jenis mestruasi ini hampir jarang terjadi, dimana arus menstruasinya amat ringan dan terjadi 2 kali setahun.
2. Metrorrhagia
Jenis menstruasi ini biasa juga dibilang menstruasi tidak teratur. Biasanya menstruasi jenis ini terjadi setiap 3-6 minggu sekali.
3. Menorrhagia
Bila setiap menstruasi datang terjadi pendarahan yang hebat selama menstruasi berlangsung, maka hal ini disebut Menorrhagia. Sebaiknya bila hal ini terjadi, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
4. Polymoenorrhea
Jenis kelainan menstruasi ini termasuk menstruasi yang terjadi dalam waktu pendek dan sering. Menstruasi polymenorrhea terjadi setiap 2-3 minggu sekali.
Sebagai pedoman, berbagai tipe siklus menstruasi di atas terjadi sering kali dipengaruhi oleh faktor keturunan atau hormonal, pola makan, kebiasaan buruk (minum alkohol dan merokok). Selain itu pengaruh stres, kurang olah raga, dan kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan juga bisa memunculkan kondisi ini. Untuk itu, bagi Anda mengalami salah satu dari 4 tipe siklus menstruasi yang telah diterangkan di atas, jangan tunggu waktu lagi. Segeralah konsultasikan ke dokter terdekat.
Memang, rata-rata siklus menstruasi perempuan yang normal berkisar antara 21 sampai dengan 35 hari. Jika kurang dari 21 hari atau sebaliknya malah lebih dari 35 hari maka ini bisa berarti darah yang keluar kemungkinan bukan lagi darah menstruasi. Jadi bila hal ini terjadi pada Anda, jangan ambil resiko untuk segera memeriksakannya ke dokter.
Berdasarkan kebiasaan, secara rata-rata, seorang perempuan mengalami siklus 28 hari. Volume darah yang keluar antara satu perempuan dengan perempuan yang lain juga tidak sama. Secara rata-rata darah yang keluar antara 3 sampai 5 sendok makan atau lebih kurang 30 - 80 ml per siklus menstruasi. Volume ini adalah jumlah darah keluar yang bisa dibilang normal. Dan lamanya lebih kurang antara 3 sampai 8 hari. Bila diluar dari kebiasaan di atas, itu bisa dibilang abnormal. Untuk lebih jelasnya terdapat empat jenis siklus menstruasi yang terbilang abnormal, yaitu:
1. Oligomenorrhea.
Jenis mestruasi ini hampir jarang terjadi, dimana arus menstruasinya amat ringan dan terjadi 2 kali setahun.
2. Metrorrhagia
Jenis menstruasi ini biasa juga dibilang menstruasi tidak teratur. Biasanya menstruasi jenis ini terjadi setiap 3-6 minggu sekali.
3. Menorrhagia
Bila setiap menstruasi datang terjadi pendarahan yang hebat selama menstruasi berlangsung, maka hal ini disebut Menorrhagia. Sebaiknya bila hal ini terjadi, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
4. Polymoenorrhea
Jenis kelainan menstruasi ini termasuk menstruasi yang terjadi dalam waktu pendek dan sering. Menstruasi polymenorrhea terjadi setiap 2-3 minggu sekali.
Sebagai pedoman, berbagai tipe siklus menstruasi di atas terjadi sering kali dipengaruhi oleh faktor keturunan atau hormonal, pola makan, kebiasaan buruk (minum alkohol dan merokok). Selain itu pengaruh stres, kurang olah raga, dan kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan juga bisa memunculkan kondisi ini. Untuk itu, bagi Anda mengalami salah satu dari 4 tipe siklus menstruasi yang telah diterangkan di atas, jangan tunggu waktu lagi. Segeralah konsultasikan ke dokter terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar